tokoonlinekalitumpang

Breaking

Senin, 03 Mei 2021

Mei 03, 2021

7 Tips Sehat saat Meminum Kopi

7 Tips Sehat saat Meminum Kopi

Kenikmatan pada kopi sejatinya telah menjadikan tradisi minum kopi sebagai tren masyarakat dunia selama ratusan tahun. Bahkan tradisi minum kopi sudah menjadi kultur budaya bagi sebagian daerah di Indonesia.  Meskipun begitu, bukan berarti minum kopi tanpa resiko. Perlu anda ketahui, ada banyak jenis penyakit berbahaya yang disebabkan oleh konsumsi kopi. Tapi anda tidak perlu takut karena bahaya kopi hanya terjadi bila kopi dikonsumsi tidak pada cara yang benar. Jika kopi dikonsumsi dengan cara yang tepat, maka kopi akan berubah menjadi seduhan nikmat yang bermanfaat serta menyehatkan. Untuk mewujudkan hal tersebut, anda bisa mengikuti tips sehat minum kopi berikut ini.

Konsumsi Kopi Organik

Beberapa tahun terakhir, petani kopi umumnya menggunakan petisida untuk menghindari tanaman kopi dari serangan hama. Hal itu menyebabkan kandungan zat kimia dalam kopi menjadi semakin berbahaya. Namun jangan takut, masih banyak perusahaan diluar sana yang menjual kopi yang minim akan zat kimia atau yang lebih dikenal dengan nama Kopi Organik. Tapi sayang, saya hanya menemukan kopi organik Indonesia brand luar negeri saja. Berikut daftar kopi organik Indonesia rekomendasi dari ICO dan NCAUSA :

Sumatra Decaf Organic

Lola Savannah Coffee

Kicking Horse Coffee

The Organic Coffee Co. Java Love

Hindari Gula

Mentiadakan gula dalam secangkir kopi mungkin adalah hal yang sulit bagi mayoritas masyarakat indonesia yang umumnya menikmati kopi dalam sajian Kopi Tubruk. Bacalah artikel-artikel kesehatan tentang bahaya gula bagi kesehatan tubuh. Mungkin itu bisa sedikit membantu anda dalam hal menghindari gula. Atau anda juga mencari alternatif pengganti gula seperti krimer alami, susu rendah lemak atau madu.

Kenali Kondisi Tubuh

Setiap tubuh manusia memiliki perbedaan dalam hal merespon kafein. Sebagian orang mungkin bisa minum 5-6 gelas sehari tanpa terjadi apa-apa, namun sebagian lagi bisa merasakan efek buruk walau hanya meminum secangkir kopi. Untuk itu anda harus mengetahui bagaimana kondisi tubuh anda terhadap kafein. Apabila anda adalah penikmat kopi aktif, batasi konsumsi hingga ke tahap yang wajar.

Minum Kopi Pada Kondisi Yang Baik

Jangan meminum kopi pada saat perut sedang kosong karena pada saat itu kadar gula pada darah cenderung berada di titik terendah. Selain itu, minum kopi pada saat perut kosong juga akan menyebabkan kafein pada kopi mengendap dalam tubuh yang biasanya akan menimbulkan beberapa jenis penyakit. Selain itu jangan mengkonsumsi kopi pada saat sedang sakit karena obat yang anda minum akan berdampak buruk bila tercampur dengan kafein.

Batasi Konsumsi Kopi

Menurut penelitian dari beberapa ahli kesehatan, maksimal konsumsi kopi yang sehat adalah 600 ml/hari. Namun anda harus mengetahui pula bahwa tiap jenis kopi memiliki kadar kafein yang berbeda-beda. Anda bisa mengkonsumsi 4 cangkir kopi arabika atau 2 cangkir kopi robusta dalam volume cangkir 180 ml setiap harinya(seduhan original).

Tambahkan Cinnamon

Cinnamon atau Kayu Manis adalah ramuan yang akan menambah kenikmatan kopi anda. Studi menunjukan bahwa kayu manis memiliki manfaat yang banyak bagi kesehatan tubuh, khususnya kolesterol dan diabetes melitus. Intinya, kayu manis bisa jadi campuran yang nikmat sekaligus menjadi benteng bagi tubuh anda.

Seduh Kopi Dengan Teknik Yang Pas

Kopi tubruk bisa dikategorikan sebagai jenis penyajian yang tidak sehat. Ampas yang terdapat pada kopi tubruk tanpa disadari akan masuk kedalam tubuh dan bisa saja mengendap kemudian dapat menjadi penyebab beberapa penyakit. Sedari kini, ubahlah metode penyeduhan anda, gunakan metode-metode yang minim ampas seperti French Press, Vietnam Drip, Pour Over dll. Jika anda ingin sesuatu yang instant, belilah mesin kopi semi otomatis.

Mei 03, 2021

Macam-macam Tingkatan dan Ukuran di Bubuk Kopi

Macam-macam Tingkatan dan Ukuran di Bubuk Kopi

Ground Coffee atau yang lebih familiar dengan nama Kopi Bubuk memiliki banyak ragam bila di klasifikasikan berdasarkan ukurannya. Perbedaan pada ukuran bubuk kopi umumnya disebabkan oleh kebutuhan ukuran bubuk kopi pada metode penyeduhan atau alat seduh yang saling berbeda satu sama lainnya. Dibawah ini saya menuliskan Tingkatan Ukuran Pada Bubuk Kopi yang mungkin bisa menjadi referensi bagi anda untuk menghasilkan minuman kopi yang sempurna. Berikut, daftar tingkatan ukuran pada kopi bubuk.

Berikut adalah macam-macam ukuran pada kopi bubuk:

1. Extra Coarse 

Ini adalah ukuran bubuk kopi yang berada di tingkatan paling atas. Ukuran bubuk kopi ini digunakan untuk metode Cold Brewing.

2. Coarse

Ukuran bubuk kopi yang satu ini paling sering digunakan pada French Press dan Vietnam Drip. Ukurannya serupa dengan ukuran garam dapur kasar.

3. Medium Coarse

Ukuran bubuk kopi ini umumnya digunakan pada alat seduh Chemex. Namun juga kerap digunakan pada Cafe Solo Brewer.

4. Medium

Untuk ukuran medium, biasa digunakan pada metode kopi tetes atau Drip Methode, kecuali Vietnam Drip.

5. Medium Fine

Ukuran ini banyak digunakan dalam beberapa metode dan alat seduh. Pada ukuran ini, bubuk kopi dapat digunakan pada Pour Over, Vacuum, Moka Pot dan Siphon.

6. Fine

Tingkatan ukuran ini digunakan pada Mesin Espresso. Ukuran bubuk kopi ini juga ideal untuk jenis penyajian kopi tubruk.

7. Extra Fine

Ini adalah ukuran bubuk kopi yang paling halus. Kopi ini hanya digunakan pada tekhnik penyeduhan menggunakan Ibrid atau yang lebih dikenal dengan nama Turk Method

Nah itulah tingkatan ukuran pada bubuk kopi. Untuk mendapatkan semua ukuran bubuk kopi diatas, sejatinya anda harus menggiling menggunakan Grinder dengan fitur Flat Burr. Baca artikel Jenis-Jenis Grinder Kopi untuk memahami lebih jauh tentang grinder.

Minggu, 02 Mei 2021

Mei 02, 2021

Penasaran? Berikut Adalah Cara Pengolahan Jenis Kopi Gayo

Penasaran Berikut Adalah Cara Pengolahan Jenis Kopi Gayo

"Cara membuat dan Mengintip Proses Pengolahan Kopi Gayo"

Kopi Gayo adalah kopi jenis Arabika yang dihasilkan dari perkebunan kopi yang terletak di dataran tinggi Gayo di Aceh. Dataran tinggi gayo merupakan rangkaian dari bukit barisan yang membentang dari ujung Provinsi Aceh hingga ke ujung selatan Provinsi Lampung. Secara administratif dataran tinggi gayo masuk kedalam wilayah Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Kabupaten Gayo Leues.

Sebagian besar kopi gayo berasal dari jenis Arabika. Dan jenis Arabika yang ditanam di dataran tinggi gayo berasal dari ragam varietas. Diantara banyaknya varietas arabika yang dikembangkan, varietas yang paling banyak ditanam adalah varietas Hibrido de Timor atau yang lebih dikenal dengan nama varietas “Tim Tim”, varietas yang terjadi akibat perkawinan silang antara kopi jenis Arabika dan Robusta yang terjadi secara ilmiah. 


Kopi gayo yang masih berbentuk buah ceri

Varietas Tim Tim pertama kali mengalami masa panen di tempat asalnya yaitu Timor Timur pada tahun 1978. Karena kualitas nya yang bagus, kemudian varietas ini coba di tanam di daerah lain seperti Aceh dan Flores pada tahun 1980. Sekarang varietas Tim Tim juga telah dikenal dengan sebutan lain yaitu Varietas Churia. Varietas ini memiliki ciri utama yaitu memiliki ukuran biji yang besar. Kemudian masa panen varietas ini terjadi antara bulan februari hingga bulan april. Setiap batang tanaman kopi varietas ini mampu menampung 10-15 rangkaian bunga kecil yang akan menjadi buah kopi matang yang disebut ceri.

Pada masa panen, tidak semua biji bisa di petik. Ceri yang bisa di petik adalah ceri yang telah matang dengan ciri-ciri berwarna merah. Sedangkan ceri yang belum bisa di petik adalah ceri yang belum matang yang masih berwarna hijau. Selain itu, ceri yang berwarna kecoklatan atau hitam juga tidak bisa di petik karena ceri tersebut telah tua  dan tidak lagi memiliki aroma.

Setelah kopi di panen, para petani akan menjual kopi dalam bentuk ceri. Awalnya petani gayo mengolah sendiri biji kopi hasil kebunnya dan menjual langsung kepasar atau pada tengkulak-tengkulak yang sering mempermainkan harga. Namun sejak awal tahun 2000 peranan kelompok tani dan koperasi daerah mulai di berdayakan. Sekarang, para petani dapat bernafas lega karena ada tauke atau pengepul biji kopi yang akan datang kerumah-rumah para petani untuk mengumpulkan kopi yang masih berupa ceri tersebut. Selain itu, untuk menentukan harga kopi, para petani dan pihak-pihak yang terkait dalam jual beli kopi menjadikan harga kopi dunia sebagai patohkan sehingga tidak ada lagi sistem yang dapat merugikan para petani seperti yang dilakukan oleh banyak tengkulak dulunya.

Nah untuk mekanisme jual beli kopi di daerah gayo, para tauke yang sebelumnya di pilih oleh para petani akan menyambangi rumah-rumah para petani. Dalam masa panen, biasanya tauke akan datang 2-3 kali dalam seminggu. Sistem jual beli dilakukan berdasarkan volume ukuran bambu dan kaleng. Untuk volume satu bambu, kurang lebih sama dengan 2 liter sedangkan 1 kaleng sama dengan 20 liter.

Sebelum tauke menjual ke koperasi, kopi yang masih berbentuk ceri tadi terlebih dahulu harus di olah menjadi biji kopi gabah.  Caranya, para pengepul akan mengupas kulit ceri dengan menggunakan Mesin Pulper. Setelah itu, ceri yang telah terkelupas kulitnya akan di masukan ke dalam karung kemudian dilakukan proses fermentasi. Setelah melewati proses fermentasi, biji kopi akan dicuci kemudian di jemur di bawah sinar matahari. Nah setelah di jemur barulah biji kopi bisa di katakan sebagai biji kopi gabah dan siap di jual ke koperasi.


Biji kopi gayo yang masih berbentuk Gabah

Sesampainya di koperasi, pihak koperasi akan kembali menjemur gabah dibawah terik matahari untuk lebih menghilangkan kandungan air pada biji. Setelah di jemur gabah kopi akan di masukkan ke mesin Sortasi, sebuah mesin yang berfungsi untuk memisahkan biji kopi berdasarkan klasifikasi ukuran biji. Setelah di pisah menurut ukuran,  biji akan dimasukan kedalam mesin Conveyor. Disini biji-biji tersembut kembali diklasifikasikan, namun pengklasifikasian kali ini bertujuan untuk memisahkan biji kopi berkualitas baik dan dan yang buruk. Untuk tahap ini, dibutuhkan tenaga manusia karena belum ada mesin yang dapat membedakan mana biji yang memiliki kualitas baik dan mana yang tidak.


Biji kopi gayo yang telah berbentuk Green Bean

Nah setelah melewati tahap ini biji kopi baru boleh disebut Green Bean. Dalam bentuk green bean, kopi gayo siap di jual ke dalam negeri maupun luar negeri. Penjualan biji kopi dalam bentuk green bean dilakukan karena setiap pembeli memiliki standar yang berbeda dalam proses Roasting. Selain itu biji kopi akan tetap segar hingga 1 tahun apabila biji kopi disimpan dengan cara yang tepat.

Nah itulah proses pengolahan kopi gayo mulai dari masa panen hingga proses pemasaran. Oh iya, sebelum di jual di pasaran, ada sebuah tahap lagi yg harus dilakukan oleh koperasi-koperasi tersebut. Sample biji kopi yang telah berbentuk green bean akan di bawah ke Cupping Lab atau tempat uji cita rasa. Pengujian ini berguna untuk mengetahui karakter dan rasa kopi. Dengan mengetahui karakter dan rasa, koperasi akan bisa menentukan berapa harga yang tepat kopi tersebut di jual di pasaran.

Nah, itulah sedikit informasi mengenai Proses Pengolahan Kopi Gayo di Aceh. Semoga dengan mengintip proses pengolahan kopi gayo dapat menambah wawasan anda dalam dunia kopi.

Mei 02, 2021

Kopi Liberika Ialah Khas Kopi dari Tanah Jambi yang Terkenal

Kopi Liberika Ialah Khas Kopi dari Tanah Jambi yang Terkenal

"Kopi Liberika memang punya daya tarik sendiri. Di Indonesia pun Kopi Liberika memiliki banyak fans yang menantikan variasi olahan dari jenis kopi ini"

Jambi adalah sebuah provinsi yang terletak di pulau Sumatera Bagian Selatan. Sama seperti provinsi lainnya yang berada di sumatera, jambi juga merupakan salah satu daerah penghasil kopi. Namun uniknya, kopi yang dihasilkan di tanah Jambi tidak hanya dari jenis Arabica dan Robusta, tapi juga berasal dari jenis Liberika. Salah satu Jenis kopi langka yang memiliki aroma dan citarasa yang unik.

Kopi Liberika adalah kopi yang berasal dari Liberia, Afrika Barat. Kopi ini dibawa oleh Belanda dari Afrika dan ditanam di Indonesia untuk menggantikan kopi jenis Arabica yang rentan terhadap serangan hama. Kopi ini juga dikenal dengan nama “Kopi Nangka” karena aroma kopi ini mirip dengan aroma buah nangka. Untuk kualitas, Kopi Liberika adalah jenis kopi yang terbaik bila di bandingkan jenis kopi lainnya. Bahkan kualitas kopi liberika mengalahkan kualitas kopi Arabika. Hanya saja kopi jenis liberika tidak sepopuler kopi arabika karena harganya yang sedikit lebih mahal dan produksinya yang terbatas. Untuk harga, Liberika dalam bentuk Green Bean di jual dengan harga Rp 35.000/kg, sedikit lebih mahal bila dibandingkan dengan kopi arabika yang umumnya dijual dengan harga rP 24.000-Rp 28.000/kg.


Beberapa model kemasan dari brand Liberika Tungkal Komposit

Di akhir tahun 2013, Pemerintah Jambi mengumumkan bahwa produksi kopi Liberika sepanjang tahun 2013 berhasil mencapai angka produksi sebesar 270 ton. Dengan hasil tersebut, Provinsi jambi menempatkan namanya sebagai daerah penghasil kopi Liberika terbesar di Indonesia. Sebagai pecinta kopi sekaligus putra daerah Jambi, saya memberi apresiasi yang sangat tinggi kepada pemerintah Jambi sebab prestasi gemilang tersebut tidak lepas dari perhatian pemerintah yang melakukan promosi besar-besaran terhadap kopi liberika. Berkat peran pemerintah provinsi, sekarang petani kopi liberika bisa lebih fokus untuk membudidayakan dan menghasilkan kopi liberika yang berkualitas, sebab  Dinas Perkebunan Provinsi Jambi telah membuat sebuah program yang menciptakan brand produk yang dinamakan Liberica Tungkal Komposit atau LIBTUKOM. Melalui Program ini, pemerintah siap menampung kopi dari para petani dalam jumlah yang besar untuk di pasarkan kembali di dalam negeri maupun luar negeri.

Bagi anda yang ingin mencoba Kopi Liberika, sepertinya anda harus datang langsung ke kebun kopinya karena saat ini saya belum menemukan toko yang menjual Kopi Liberika secara Online. Perkebunan kopi liberika berpusat  di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Sebuah kabupaten yang berjarak 2 jam perjalanan darat dari Kota Jambi.

Mei 02, 2021

Penting! Berikut Adalah Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kenikmatan Sebuah Kopi

Penting! Berikut Adalah Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kenikmatan Sebuah Kopi

"Simak ya apa saja yang menjadi faktor penting yang mempengaruhi kenikmatan kopi"

Apa saja faktor penting yang menentukan kenikmatan kopi? Tidak mudah untuk menjawab pertanyaan itu. Namun bila ada yang menganggap metode penyeduhan kopi menjadi faktor penentu kenikmatan kopi, itu adalah jawaban yang salah. Menurut saya, metode penyeduhan tidak berpengaruh pada kenikmatan kopi karena metode penyeduhan hanya sebuah cara yang dilakukan untuk menentukan jenis penyajian kopi yang kita inginkan. Jadi apa yang menjadi faktor yang berpengaruh terhadap kenikmatan kopi ? jawabannya ada dibawah ini.


Kualitas Kopi

Sebelum menjadi bubuk, kopi terlebih dahulu menjalani serangkaian proses yang panjang. Dimulai dari proses  penanaman, panen, pengeringan, penyangraian hingga ke proses penggilingan biji kopi menjadi bubuk. Bila pada saat kopi di proses dengan tepat, maka besar kemungkinan akan tercipta kopi dengan kualitas yang bagus. Selain itu, perhatian terhadap tata cara penyimpanan kopi yang benar juga turut andil dalam menjaga kualitas kopi nantinya. Bagi anda yang ingin mengetahui biji kopi yang berkualitas, cara termudah adalah dengan mencium aroma yang terpancar dari kopi. Jika anda merasakan aroma yang kuat dan harum, itu tanda bahwa biji kopi tersebut memiliki kualitas yang baik. Cara lainnya, bila kopi masih berbentuk biji, perhatikan bentuk bagian luar, semakin sempurna bentuknya, maka semakin baik pula kualitasnya.


Perlengkapan Penyeduhan

Faktor penting yang mempengaruhi kenikmatan kopi selanjutnya adalah perlengkapan yang digunakan pada saat penyeduhan. Semakin lengkap perlengkapan yang anda miliki, maka akan semakin besar kemungkinan kopi yang dihasilkan memiliki citarasa yang tinggi. Hampir seluruh barista mengakui bahwa perlengkapan adalah penunjang keberhasilan mereka dalam menciptakan kopi yang baik. Selain coffee maker, setidaknya anda harus memiliki Grinder, Timbangan Digital, dan Thermometer. Dengan memiliki ketiga alat tadi, maka anda akan bisa menentukan ukuran bubuk kopi yang tepat, berat yang seimbang, dan suhu yang ideal.


Penguasaan Tekhnik Penyeduhan Kopi

Untuk menghasilkan kopi yang sempurna, setidaknya anda harus menguasai 8 dasar-dasar tekhnik penyeduhan kopi dibawah ini.

  1. Pengetahuan tentang alat alat seduh
  2. Kebersihan Alat Seduh
  3. Kesegaran Biji Kopi
  4. Ukuran Bubuk Kopi
  5. Waktu Seduh
  6. Suhu Air
  7. Rasio Antara Kopi dan Air
  8. Attribut Rasa

Bagi anda yang ingin melihat ulasan yang lebih mendalam tentang dasar-dasar penyeduhan diatas, anda bisa membacanya di bincangkopi.com. Disana anda akan mengetahui lebih rinci mengenai tekhnik dasar dalam penyeduhan kopi.

Nah itulah Faktor-Faktor Faktor-Faktor Penting Yang Mempengaruhi Kenikmatan Kopi. Sebenarnya ada banyak  faktor-faktor penting yang mempengaruhi kenikmatan kopi, namun 3 faktor yang saya tulis diatas adalah faktor yang paling umum.